Jaga Anak dan Perempuan Palestina

Sejak 7 Oktober 2023, Israel terus gencarkan serangan tanpa ampun di berbagai wilayah di Palestina. Lebih dari 39.000 penduduk Palestina syahid dalam serangan Zionis dengan 2/3 jumlahnya adalah anak-anak dan perempuan. Sebanyak lebih dari 16.000 anak dan 10.000 perempuan Palestina tewas di tanahnya sendiri.

Angka besar ini menunjukkan bahwa anak-anak dan perempuan di Palestina menjadi kelompok yang paling rentan selama agresi berlangsung. Pasukan Israel dengan sengaja menyerang kelompok paling lemah untuk membumi hanguskan tanah Palestina.

Tidak hanya menghabisi nyawa, Israel juga terus menyiksa mereka yang masih bernafas. Ahmad Manasra, anak Palestina yang telah dipenjara sejak usianya 13 tahun, hingga sekarang.

Apakah Anda juga tahu betapa sengsaranya perempuan Palestina yang sedang mengandung? Menjalani hari-hari melindungi janin di tengah desing hujan artileri. Melahirkan dengan ancaman gempuran perang Zionis di sekitar.

Perempuan dan anak-anak yang selamat lainnya pun tidak serta merta hidup dengan nyaman. Serangan yang setiap hari diluncurkan Zionis menghancurkan puluhan ribu rumah tempat warga berlindung. Akibatnya, ribuan perempuan dan anak-anak Palestina harus tinggal di kamp pengungsian dengan kelengkapan hidup yang jauh dari kata cukup.

Sungguh tidak ada satupun manusia yang pantas hidup dalam kesengsaraan di tanah miliknya sendiri

Anak-anak dan perempuan di Palestina membutuhkan uluran tangan kita. Mari jaga anak dan perempuan Palestina!